Prang prang prang .
Nur melemparkan piring yang berisi makanan yang di berikan oleh Sherina untuk Nur ,. . Serpihan piring berserakan di dasar lantai .
Sherina mundur dengan kaget dan takut ,.
“ Apa perdulimu dengan aku ? “ bentak Nur yang amat keras dan membuat Sherina tambah kaget .
“Nur ,aku tau ini berat bagimu , aku ngerti ba. . . . ?”
“ tau apa kamu tentang perasaanku ?” Bentak Nur yang amat marah .
“Aku harus meninggalkan Nur yang sedang marah , mungkin ada masalah yang sedang terjadi oleh Nur .“ kata hati Sherina
Setelah Sherina pergi dan meninggalkan Nur di tempat , Nur semakin marah , barang-barang yang ia punya di banting semuanya .
Nur duduk di antara barang-barang yang berjatuhan di lantai .
Nur merasa di acuhkan dengan kedua orang tua .
Kedua orang tuanya pulang selalu saja bertengkar .
Bahkan Nur pernah di keluarkan dari skulah gara-gara sering memukuli temannya sampai masuk rumah sakit .
Nur terasa tertekan karena Nur bukan anak angkat dari kedua orang tuanya , Nur hanya anak angkat .Selama ini mama dan papanya merahasiakan tentangnya .
Selama ini Sherina yang selalu menemani Nur .Sherina adalah teman bermain dari sejak ia kecil .Sherina tidak pernah menumpahkan kesalahannya sama aku .
Sherina besok akan datang ke rumah Nur . Nur bersikap kasar dengan Sherina .
“Mau apa lagi kamu kesini ? , aku sudah tidak mau melihat muka kamu lagi !” kata Nur yang amat marah .
“Nur !! “ kata Sherina di hadapan Nur
“Ya perempuan ga punya diri . PUAS!!!! Pergi dari sini Skr !”
Sherina bagai di sambar petir/ kilat .
SEedihnya Sherina . .
Sebuah benturan yang keras menghantam Nur , tubuh Nur terlempar dari motornya ,darah mengalir dari kepalanya dan badannya.
Prang prang prang
Piring yang di pegang sama Sherina tiba-tiba pecah
Perasaan Sherina tiba-tiba tidak mengenakkan
“Nur , apa yang sedang terjadi dengan engkau ?” kata Sherina yang tampak gelisah .
Tiba-tiba Sherina di telfon dari RS.Jaka Makmur .
Kring Kring Kring suara telefon Sherina berbunyi .
“Halo selamat siang , apakah anda temannya Nur ?”Kata suster di rumah sakit
“I . . i ya .”kata Sherina agak tegang
“maaf , Nur habis tertabrak motor , dia lagi di rawat di rumah sakit RS.Jaka Makmur .”
“Apa??? Nur kecelakaan ? , oh makasih ya sus sudah memberi tahu .”
Kata Sherina yang tampak sedih sekali.
Sherina pergi menuju rumah sakit . ia khawatir dengan sahabatnya sejak kecil .sesudah sampai Sherina tampak sedih sekali karena Nur terbaring dan kepala di balut perban . Sherina tidur di samping Nur . Sherina menemani Nur yang sedang sakit.
Sherina keluar dari ruangan rawat Nur . Sherina berpamitan dengan orang tuanya yang duduk di luar rawatnya Nur . Sherina berpamitan meninggalkan Nur . Sherina memutuskan pergi ke Paris dan tinggal dengan orang tua Sherina. Mungkin Sherina sudah tidak kembali ke Indonesia lagi .
Nur membuka matanya , pertama pandangannya kabur , kemudian terlihat jelas yang di lihat adalah orang tuanya yang tersenyum.
“Nur , kamu sudah sadar ?” kata mamanya
“Ma . . . . pa . . . ?”Kata Nur yang lemah
“Nur maafin papa yang sudah sibuk dengan pekerjaan papa , Walau kamu bukan anak kandung kami tapi kita menyayangimu dengan setulus hati .” kata papa yang lembut
“Sherina . . . . Sherina di mana ?” kata Nur
Mama dan papanya Nur ttidak menjawab pertanyaannya nur.
“Ma.. Pa.. Sherina di mana ?”desak Nur
“Sherina sudah pergi “kata papa yang pelan
“pergi ke mana pah ?” kata Nur yang gelisah
“Kita tidak tau Sherina pergi ke mana . katanya dia tidak kembali ke sini.” Kata papanya Nur
“Sherinaaaaa . . .” yang sngat sedih karna kehilangan sahabatnya.
“maavin aku Sherina . “ kata di dalam hati Nur .
Tamat . J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar